Tutorial Cara Belajar WordPress

Oktober 15, 2023| tokopribadi
tutorial cara belajar wordpress

Tutorial Cara Belajar Website dengan Mudah

Apa itu WordPress.?

WordPress adalah sebuah platform perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs web. Ini adalah salah satu sistem manajemen konten (CMS) paling populer di dunia dan memiliki sejumlah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat situs web dengan mudah, termasuk blog, situs web bisnis, toko online, dan banyak lagi. WordPress pertama kali dirilis pada tahun 2003 dan telah berkembang menjadi alat yang sangat serbaguna untuk membuat situs web, baik untuk pemula maupun pengembang web berpengalaman.

Sejarah WordPress dan Pendirinya.?

WordPress adalah sebuah platform perangkat lunak sumber terbuka yang pertama kali dirilis pada tahun 2003. Ini didasarkan pada proyek sebelumnya yang dikenal sebagai “b2/cafelog.” Sejarah WordPress mencakup beberapa perkembangan utama, dan berikut adalah sejarah singkatnya:

  1. Awal Mula (2003): WordPress pertama kali dikembangkan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little sebagai turunan dari proyek b2/cafelog yang tidak lagi aktif. Mereka merilis WordPress dengan visi untuk menciptakan platform blog yang lebih kuat dan mudah digunakan.
  2. Versi Pertama (2003): Versi pertama WordPress, yang dikenal sebagai WordPress 0.7, dirilis pada Mei 2003. Platform ini segera mendapatkan perhatian komunitas pengembang web.
  3. Perkembangan dan Keberlanjutan (2004-2007): WordPress mengalami pertumbuhan pesat dalam hal fitur, kinerja, dan popularitas. Komunitas pengembang yang aktif mulai berkontribusi pada proyek ini. Pada tahun 2005, WordPress 1.5 “Strayhorn” dirilis dengan fitur-fitur yang signifikan.
  4. WordPress.org dan WordPress.com (2005): Pada tahun 2005, perbedaan antara WordPress.org (self-hosted) dan WordPress.com (hosted) mulai muncul. WordPress.org memberikan pengguna kontrol penuh atas situs web mereka, sedangkan WordPress.com menyediakan hosting yang dikelola secara terpusat.
  5. Pembentukan Perusahaan Automattic (2005): Matt Mullenweg mendirikan perusahaan bernama Automattic untuk mendukung pengembangan dan komersialisasi WordPress. Automattic adalah perusahaan di balik platform WordPress.com.
  6. Versi 2.0 dan Beyond (2005-2007): WordPress terus berkembang dengan versi-versi utama baru, seperti WordPress 2.0 yang dirilis pada tahun 2005 dan WordPress 2.5 yang dirilis pada tahun 2008. Ini menambahkan fitur-fitur canggih dan perbaikan signifikan.
  7. Populasi yang Besar (2008-Sekarang): WordPress telah menjadi salah satu CMS paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan situs web di seluruh dunia. Ini memiliki komunitas pengguna yang besar, yang berkontribusi pada pengembangan dan mendukung pengguna baru.

Matt Mullenweg adalah salah satu pendiri WordPress dan merupakan sosok sentral dalam pengembangan dan pertumbuhan platform ini. Selama bertahun-tahun, WordPress telah berkembang menjadi lebih dari sekadar platform blogging; itu digunakan untuk berbagai jenis situs web, termasuk blog, situs web bisnis, e-commerce, dan banyak lagi. Sejarah WordPress mencerminkan kesuksesan dan daya tariknya sebagai salah satu alat manajemen konten terkemuka di dunia.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

WordPress.com dan WordPress.org adalah dua platform berbeda yang berkaitan dengan WordPress, dan perbedaannya terutama terletak pada cara situs web Anda di-host dan tingkat kendali yang Anda miliki. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

WordPress.com:

  1. Hosting Terpusat: Pada WordPress.com, situs web Anda akan di-host secara terpusat di server WordPress.com. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir tentang hosting, pembaruan server, atau pemeliharaan teknis lainnya.
  2. Domain Gratis: Anda dapat menggunakan subdomain gratis, seperti “namasitus.wordpress.com,” atau Anda dapat membeli domain khusus (misalnya, namasitus.com) melalui WordPress.com.
  3. Keterbatasan Kontrol: WordPress.com memiliki batasan dalam hal kontrol dan fleksibilitas. Anda tidak dapat mengakses kode sumber situs web Anda, menginstal plugin yang tidak disetujui, atau mengubah tema sepenuhnya, kecuali jika Anda berlangganan rencana berbayar.
  4. Pilihan Rendah untuk Monetisasi: Anda mungkin memiliki keterbatasan dalam hal monetisasi situs web, seperti iklan atau menjual produk, terutama di rencana gratis.
  5. Pemeliharaan Dikelola: Pemeliharaan situs, keamanan, dan pembaruan teknis ditangani oleh tim WordPress.com.

WordPress.org (Self-Hosted WordPress):

  1. Hosting Sendiri: Dengan WordPress.org, Anda harus mencari penyedia hosting web sendiri dan mengelola situs web Anda sendiri. Anda memiliki kendali penuh atas server dan konfigurasi.
  2. Domain Khusus: Anda dapat memilih dan mendaftarkan domain Anda sendiri sesuai keinginan Anda.
  3. Kontrol Penuh: Anda memiliki akses penuh ke kode sumber situs web, sehingga Anda dapat mengedit, menyesuaikan, dan menginstal plugin atau tema apa pun sesuai kebutuhan.
  4. Pilihan Monetisasi Bebas: Anda bebas memonetisasi situs web Anda sesuai keinginan Anda, termasuk menampilkan iklan, menjual produk, atau menggunakan model bisnis lainnya.
  5. Pemeliharaan Mandiri: Anda bertanggung jawab atas pemeliharaan, keamanan, dan pembaruan teknis situs web Anda sendiri atau melalui layanan hosting yang Anda pilih.

Pilihan antara WordPress.com dan WordPress.org tergantung pada kebutuhan Anda dan tingkat kendali yang Anda inginkan atas situs web Anda. Jika Anda ingin kemudahan dan tidak ingin repot-repot mengurus hosting dan pemeliharaan teknis, WordPress.com mungkin merupakan pilihan yang baik. Namun, jika Anda menginginkan kendali penuh dan fleksibilitas yang lebih besar, maka self-hosted WordPress.org adalah pilihan yang lebih sesuai.

Fitur-fitur Utama WordPress

WordPress memiliki banyak fitur utama yang menjadikannya salah satu platform manajemen konten (CMS) yang paling populer. Berikut adalah beberapa fitur utama dari WordPress:

  1. Antarmuka Pengguna yang Mudah Digunakan: WordPress memiliki antarmuka pengguna yang intuitif, sehingga bahkan pengguna pemula dapat dengan mudah membuat, mengedit, dan mengelola konten situs web mereka.
  2. Blogging yang Kuat: WordPress memiliki akar dalam blogging, dan fitur-fiturnya untuk membuat dan mengelola blog sangat kuat, termasuk fitur tagging, kategori, komentar, dan pelacakan ping.
  3. Tema dan Templat Kustomisasi: Anda dapat dengan mudah mengganti tampilan situs web Anda dengan menginstal tema atau templat yang sesuai. Ada ribuan tema gratis dan berbayar yang tersedia.
  4. Plugin yang Luas: Ada ribuan plugin yang tersedia yang memungkinkan Anda untuk menambahkan fungsionalitas tambahan ke situs web Anda. Ini mencakup plugin untuk SEO, keamanan, analitik, toko online, dan banyak lagi.
  5. WYSIWYG Editor: WordPress dilengkapi dengan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang memudahkan Anda untuk mengedit dan memformat konten tanpa perlu mengenal HTML.
  6. Optimisasi Mesin Pencari (SEO): WordPress memiliki alat bawaan yang mendukung SEO, seperti pengaturan permalink yang dapat disesuaikan, pembuatan sitemap otomatis, dan tag meta yang dapat dikustomisasi.
  7. Kompatibilitas Responsif: Banyak tema WordPress dibangun dengan desain responsif, yang berarti situs Anda akan terlihat baik dan berfungsi dengan baik pada perangkat seluler dan tablet.
  8. Sistem Komentar: WordPress memiliki sistem komentar yang mudah dikelola, yang memungkinkan Anda mengontrol spam dan berinteraksi dengan pengunjung situs Anda.
  9. Sistem Manajemen Gambar: Anda dapat dengan mudah mengunggah, mengelola, dan menyisipkan gambar ke dalam konten Anda dengan alat manajemen gambar yang terintegrasi.
  10. Keamanan: Meskipun keamanan akhirnya bergantung pada tindakan Anda, WordPress memiliki alat dan plugin keamanan yang dapat membantu melindungi situs Anda dari ancaman potensial.
  11. Pembaruan yang Mudah: WordPress secara teratur merilis pembaruan untuk perangkat lunaknya, yang memungkinkan Anda untuk selalu menjaga situs Anda tetap aman dan diperbarui.
  12. Widget: Anda dapat dengan mudah menambahkan widget ke area sisi, footer, atau halaman situs web Anda untuk menampilkan informasi tambahan atau fungsionalitas, seperti daftar kategori atau tautan sosial media.
  13. Kategori dan Tagging: Anda dapat mengorganisasi konten Anda dengan mengategorikan dan memberikan tag pada artikel Anda, membuatnya lebih mudah dinavigasi bagi pengunjung.
  14. Kustomisasi Header dan Logo: Anda dapat mengganti logo dan header situs Anda dengan mudah melalui opsi kustomisasi tema.
  15. Sistem Manajemen Hak Akses: Anda dapat mengontrol hak akses pengguna dengan level yang berbeda, seperti administrator, editor, penulis, dan pengunjung.
  16. Pengoptimalan Kinerja: WordPress memiliki alat dan plugin untuk membantu mengoptimalkan kinerja situs Anda, termasuk caching dan kompresi gambar.
  17. Pemulihan Revisi: WordPress secara otomatis menyimpan revisi dari entri atau halaman Anda, sehingga Anda dapat kembali ke versi sebelumnya jika diperlukan.
  18. Statistik Situs: Anda dapat melacak statistik pengunjung situs Anda dengan alat statistik bawaan atau menggunakan plugin seperti Google Analytics.

Fitur-fitur ini membuat WordPress sangat serbaguna dan cocok untuk berbagai jenis situs web, mulai dari blog pribadi hingga situs web bisnis yang besar.

Macam-macam Sistem Manajemen Konten (CMS)

Ada banyak sistem manajemen konten (Content Management System atau CMS) yang tersedia, masing-masing dengan ciri khas dan kegunaannya sendiri. Beberapa CMS yang populer dan umum digunakan termasuk:

  1. WordPress: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, WordPress adalah CMS yang sangat populer, awalnya diciptakan untuk blogging, tetapi telah berkembang menjadi platform serbaguna untuk situs web.
  2. Joomla: Joomla adalah CMS open-source yang kuat dan fleksibel. Ini sering digunakan untuk membuat situs web komunitas, portal berita, dan situs web e-commerce.
  3. Drupal: Drupal adalah CMS open-source lainnya yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis situs web, termasuk situs web berita, situs komunitas, dan situs e-commerce. Drupal lebih kuat secara teknis tetapi memiliki kurva pembelajaran yang lebih tinggi.
  4. Magento: Magento adalah CMS yang berfokus pada e-commerce. Ini cocok untuk toko online besar dan menawarkan berbagai fitur e-commerce yang canggih.
  5. Shopify: Shopify adalah platform e-commerce berbasis cloud yang sangat populer. Ini memudahkan pengusaha untuk membuat dan mengelola toko online mereka tanpa perlu pemahaman teknis yang mendalam.
  6. Wix: Wix adalah platform website builder yang sangat ramah pengguna. Ini cocok untuk pemula yang ingin membuat situs web dengan cepat tanpa perlu pemahaman teknis yang mendalam.
  7. Squarespace: Seperti Wix, Squarespace adalah platform website builder yang memudahkan pembuatan situs web dengan tampilan profesional. Ini sering digunakan untuk situs web portofolio, blog, dan bisnis kecil.
  8. TYPO3: TYPO3 adalah CMS open-source yang populer di kalangan bisnis dan organisasi besar. Ini menawarkan fleksibilitas yang tinggi dan cocok untuk pengelolaan konten yang kompleks.
  9. Ghost: Ghost adalah CMS yang fokus pada blogging. Ini menawarkan pengalaman penulisan yang sangat baik dan digunakan terutama oleh blogger dan penulis.
  10. Contentful: Contentful adalah CMS berbasis cloud yang dirancang untuk pengembang dan tim pemasaran. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola konten Anda secara terpusat dan mengirimkannya ke berbagai platform.
  11. Kentico: Kentico adalah CMS yang menawarkan solusi all-in-one untuk mengelola konten, e-commerce, dan pemasaran digital.

Pilihan CMS yang tepat tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda ingin membuat blog, mungkin WordPress atau Ghost adalah pilihan yang baik. Jika Anda membangun toko online, Magento atau Shopify mungkin lebih cocok. Selain itu, setiap CMS memiliki komunitas dan ekosistemnya sendiri, yang dapat memengaruhi pilihan Anda berdasarkan dukungan dan ekstensi yang tersedia.

Keunggulan WordPress dari CMS yang lainnya

WordPress memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi salah satu CMS (Content Management System) yang paling populer dan digunakan secara luas. Beberapa keunggulan utama WordPress meliputi:

  1. Sumber Terbuka (Open Source): WordPress adalah perangkat lunak sumber terbuka, yang berarti kode sumbernya dapat diakses oleh siapa saja. Ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan dan memperluas fungsionalitasnya sesuai kebutuhan.
  2. Fleksibilitas dan Kustomisasi: WordPress sangat fleksibel, memungkinkan Anda untuk membuat berbagai jenis situs web, termasuk blog, situs bisnis, toko online, forum, dan banyak lagi. Anda dapat mengganti tema, menginstal plugin, dan menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas situs sesuai keinginan Anda.
  3. Komunitas Besar: WordPress memiliki komunitas yang besar dan aktif dari pengembang, desainer, dan pengguna. Ini berarti Anda dapat dengan mudah menemukan dukungan, sumber daya, dan bantuan jika Anda mengalami masalah atau memerlukan bantuan.
  4. Ketersediaan Tema dan Plugin: Ada ribuan tema dan plugin yang tersedia untuk WordPress, baik yang gratis maupun berbayar. Ini memungkinkan Anda dengan mudah menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas situs Anda tanpa perlu menulis kode dari awal.
  5. Optimasi Mesin Pencari (SEO): WordPress memiliki alat bawaan yang mendukung optimisasi mesin pencari (SEO). Ini memudahkan Anda untuk meningkatkan visibilitas situs Anda di hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya.
  6. Mudah Digunakan: WordPress dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan, sehingga bahkan pengguna pemula dapat membuat dan mengelola situs web dengan mudah. Proses penulisan konten dan mengelola halaman sangat intuitif.
  7. Pembaruan Rutin: WordPress terus diperbarui dengan perbaikan keamanan dan fitur-fitur baru. Ini menjaga situs Anda tetap aman dan selalu berkembang.
  8. Keamanan: Meskipun keamanan situs Anda akhirnya bergantung pada pengaturan Anda, WordPress secara umum dianggap aman. Ada berbagai plugin keamanan yang dapat membantu melindungi situs Anda dari ancaman potensial.
  9. Portabilitas Data: Anda memiliki kontrol penuh atas data Anda, yang memudahkan Anda untuk memindahkan situs Anda ke hosting yang berbeda atau platform lain jika diperlukan.
  10. Harga Terjangkau: Meskipun WordPress sendiri gratis, Anda mungkin perlu membayar untuk hosting, tema, atau plugin tertentu. Namun, banyak opsi terjangkau dan gratis tersedia.
  11. Sekaligus Platform Blog dan CMS: WordPress awalnya dibuat sebagai platform blogging, tetapi telah berkembang menjadi CMS yang sangat serbaguna, memungkinkan Anda untuk menggabungkan blog dan situs web bisnis dalam satu platform.

Sementara WordPress memiliki banyak keunggulan, tidak ada CMS yang sempurna untuk semua kebutuhan. Keputusan Anda dalam memilih CMS akan bergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik situs web Anda, serta tingkat pengalaman dan preferensi pribadi Anda.

Cara Menghasilkan Uang dari WordPress

Anda dapat menghasilkan uang dari WordPress dengan berbagai cara, tergantung pada jenis situs web yang Anda kelola dan model bisnis yang Anda pilih. Berikut beberapa cara untuk menghasilkan uang dari WordPress:

  1. Menggunakan iklan: Anda dapat mengintegrasikan iklan, seperti Google AdSense atau iklan jaringan iklan lainnya, ke dalam situs web Anda. Anda akan mendapatkan uang setiap kali pengguna mengklik iklan atau melihatnya, tergantung pada jenis iklan.
  2. Program Afiliasi: Anda dapat bergabung dengan program afiliasi yang sesuai dengan niche situs Anda. Ini memungkinkan Anda mendapatkan komisi setiap kali pengguna membeli produk atau layanan melalui tautan afiliasi yang Anda bagikan.
  3. Penjualan Produk atau Layanan: Jika Anda menjalankan bisnis e-commerce atau memiliki produk atau layanan untuk dijual, Anda dapat menggunakan WordPress sebagai platform e-commerce atau situs web bisnis untuk mendapatkan pendapatan.
  4. Menggunakan Keanggotaan dan Konten Berbayar: Anda dapat memonetisasi konten eksklusif dengan membuat bagian dari situs Anda berbayar. Ini bisa berupa keanggotaan bulanan atau konten berbayar satu kali.
  5. Mengadakan Kursus Online: Jika Anda memiliki pengetahuan yang berharga dalam bidang tertentu, Anda dapat menjual kursus online melalui situs web WordPress Anda.
  6. Menjual Tema dan Plugin: Jika Anda seorang pengembang, Anda dapat membuat dan menjual tema dan plugin WordPress. Ada banyak pasar yang mendukung penjualan produk tersebut.
  7. Jasa Konsultasi atau Desain Web: Jika Anda adalah seorang ahli dalam pengembangan web, SEO, atau desain, Anda dapat menawarkan jasa konsultasi atau desain melalui situs web Anda.
  8. Menyelenggarakan Acara atau Seminar Web: Anda dapat menghasilkan uang dengan menyelenggarakan acara atau seminar web yang dibayar untuk audiens Anda.
  9. Mengumpulkan Donasi: Jika Anda menjalankan blog atau situs web yang mendukung penyumbangan, Anda dapat memasang tombol donasi untuk menerima sumbangan dari pengguna Anda.
  10. Pemasaran Influencer: Jika Anda memiliki audiens yang besar dan terlibat, Anda dapat menjadi pemasar influencer dan menghasilkan uang dengan mempromosikan produk atau layanan tertentu.
  11. Penjualan Lisensi Konten: Jika Anda menciptakan konten kreatif, seperti foto, musik, atau video, Anda dapat menjual lisensi penggunaan konten tersebut.
  12. Menggunakan Program Keanggotaan: Anda dapat membuat situs keanggotaan dengan konten premium yang hanya dapat diakses oleh pelanggan yang berlangganan.

Pastikan untuk memilih model bisnis yang sesuai dengan audiens Anda dan konten yang Anda miliki. Selain itu, perhatikan bahwa membangun pendapatan dari WordPress memerlukan waktu dan upaya yang konsisten, dan kadang-kadang akan memerlukan promosi dan pemasaran agar sukses.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, WordPress adalah platform manajemen konten (CMS) yang sangat populer dan digunakan secara luas. Platform ini menawarkan berbagai keunggulan, termasuk antarmuka pengguna yang mudah digunakan, fleksibilitas, ribuan tema dan plugin yang tersedia, serta kemampuan untuk membuat berbagai jenis situs web, mulai dari blog hingga toko online. WordPress juga memiliki komunitas yang besar dan aktif, yang dapat memberikan dukungan dan sumber daya kepada pengguna.

Anda dapat menghasilkan uang dari WordPress dengan berbagai cara, termasuk melalui iklan, program afiliasi, penjualan produk atau layanan, keanggotaan, penjualan tema dan plugin, dan banyak lagi.

Dengan fitur-fitur yang kuat dan kemampuan kustomisasi yang luas, WordPress terus menjadi salah satu CMS yang paling serbaguna dan populer di dunia. Ini adalah alat yang kuat untuk membuat dan mengelola situs web, baik untuk pemula maupun pengembang web berpengalaman.

Categories: Blog, Whatsapp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rating*